CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS

Minggu, 31 Mei 2009

Tips Membeli Netbook

eeepc

Netbook merupakan varian baru dari notebook/laptop yang hadir dengan layar lebih kecil, bobot yang lebih ringan, dan prosessor yang hemat energi. Para vendor menawarkan varian ini sebagai perangkat mobile yang memungkinkan penggunanya untuk mengakses internet menggunakan Wi-fi.

Kesuksesan ASUS dalam menjual netbook seri EEEPC yang dilepas dengan harga di bawah US$500 telah memicu pabrikan komputer lain untuk masuk ke dalam pasar laptop mini ini. Beberapa diantaranya bahkan sudah menjejali rak-rak toko komputer Indonesia. Nah untuk itulah, agar anda tidak salah dalam memilih, mungkin ada baiknya bila anda menyimak tips berikut.

1. Prosesor

Hampir semua netbook saat ini didukung oleh satu jenis prosesor, yakni Intel Atom. Oleh karena itu, anda tidak perlu bingung mencari prosesor merk lain. Adapun hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa semakin besar clock speed – yang dinyatakan dalam satuan Ghz – sebuah prosesor maka akan semakin baik pula kinerjanya. Dengan demikian, netbook berprosesor Intel Atom 2GHz tentunya lebih unggul – sekaligus lebih mahal – ketimbang kompatriotnya yang memiliki prosesor sejenis tapi berjalan dengan kecepatan 1.6GHz.

2. Memori

Standar kapasitas memori netbook berkisar antara 512 Mb – 2 GB. Semakin besar kapasitas maka semakin hebat pula performa netbook anda – juga harganya. Sebelum membeli, pastikan bahwa kapasitas memori yang anda pilih sesuai dengan kebutuhan sistem operasi dan aplikasi yang akan digunakan. Contoh, jika anda ingin menjalankan Windows XP atau Linux sebagai sistem operasi maka 512 MB adalah batas minimal memori anda. Tapi jika anda hendak menggunakan Windows Vista maka jumlah tersebut harus dinaikkan menjadi 1 GB atau 2GB.

3. Layar

Layar netbook umumnya terbagi menjadi tiga tipe; 7″, 8″, dan 10″. Diantara ketiganya, netbook dengan layar 10 inchi adalah yang paling nyaman dipandang mata. Tapi juga paling berat, baik bobot maupun harganya. Jika anda harus memilih, maka pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan. Contoh, jika netbook lebih sering dipakai sebagai alat untuk mengetik dan berselancar di internet, maka anda sebaiknya memilih layar 10 inchi. Memilih dua tipe layar yang lebih kecil akan menjadi ide bagus ketika anda adalah seorang wartawan yang membutuhkan komputer mungil yang bisa dimasukkan ke dalam tas sambil berlari-lari untuk mengejar berita.

hp2133-mini-note-pc

4. Keyboard

Agar tidak menyesal, sebaiknya anda menyempatkan diri untuk menekan-nekan keyboard netbook yang akan anda beli. Ingat, keyboard yang terlalu kecil dan tidak pas di jari-jari anda biasanya bisa mengurangi kecepatan ketik. Anda yang berprofesi sebagai sekretaris atau juru catat tentu tidak mau hal ini terjadi bukan?

5. Port pendukung

Port atau yang lebih dikenal dengan istilah “colokan” oleh orang Indonesia adalah elemen yang harus dicek sebelum membeli netbook. Ketiadaan suatu port dapat membuat anda gigit jari. Contoh, anda tidak akan bisa memberikan presentasi berbasis Microsoft Power Point menggunakan proyektor jika netbook anda tidak menyediakan port VGA. Berbeda dengan notebook atau laptop yang umumnya selalu menyediakan port VGA, ada varian netbook yang dibuat sengaja tanpa port ini. Dan satu lagi, semua varian netbook memang memiliki port USB, tapi berapa jumlah port USB yang anda perlukan. Cukupkah satu?

6. Kapasitas penyimpanan

Anda yang menggunakan netbook hanya untuk berinternet tampaknya sudah bisa puas dengan kapasitas media penyimpanan sebesar 20GB, 40GB, atau 60GB. Tapi untuk penggunaan yang lebih dari itu, sebaiknya anda menjatuhkan pilihan pada varian yang memiliki media penyimpanan sebesar 120GB atau 160GB.

7. Tipe media penyimpanan; SSD vs HDD

Netbook yang memakai SSD (Solid State Drive) umumnya lebih murah, ringan dan hemat baterai. Tapi sayang, dari segi kapasitas dan kecepatan transfer data biasanya akan kalah dengan netbook bersenjatakan HDD (Hard Drisk Drive) yang cenderung lebih mahal dan berat.

msi-wind-u110-netbooks

8. Baterai

Untuk anda yang akan sering menggunakan netbook di luar rumah, varian dengan jumlah baterai lebih banyak (6 cells) adalah lebih baik, meski lebih berat dan lebih mahal. Tapi jika sebaliknya, maka 3 cell baterai tentunya sudah cukup mengingat anda bisa memasok listrik dari rumah langsung ke netbook.

9. Sistem Operasi; Linux vs Windows

Pastikan anda memakai SO yang bisa dipakai untuk menjalankan aplikasi kesayangan – yang tanpanya anda tidak bisa bekerja. Contoh, jika anda sangat bergantung pada Microsoft Word sebagai aplikasi pengolah kata maka anda harus membeli netbook yang sudah menyediakan (built-in) atau yang bisa diinstal Microsoft Windows.

Namun ingat, netbook yang datang dengan Windows umumnya lebih mahal dibanding yang memakai Linux meski mutu dan spesifikasinya sama persis. Linux mengungguli Windows untuk urusan harga, lisensi, dan keamanan; khususnya dari serangan virus maupun trojan yang banyak tersebar di internet.

10. Konektivitas 3G

Hampir semua netbook menyediakan Wi-fi, tapi tidak demikian untuk konektivitas 3G. Ketersediaan 3G akan memberikan keleluasaan bagi para penggunanya untuk tetap berselancar di internet – menggunakan jaringan milik operator seluler – meski itu di area non-hot spot. Perlu diingat bahwa netbook ber-3G umumnya lebih mahal ketimbang netbook yang non-3G.

11. Merk

Kalau anda adalah OI maka jawabannya hampir pasti adalah YA. Tapi sebelum anda terburu-buru memberi cap bahwa merk yang satu lebih buruk atau baik ketimbang yang lain, sebaiknya anda mau menerima fakta bahwa hampir semua netbook yang ada di pasaran sekarang sejatinya adalah produk buatan Cina. Entah itu netbook bermerk Dell dan Hewlett-Packard yang berbasis di USA atau bahkan Zyrex dan Axioo yang mengaku sebagai merk lokal. Jadi jangan fokus pada merk, tapi fokuslah pada mutu, spesifikasi, dan layanan purna jual yang disediakan oleh vendor itu sendiri.

12. Tempat (toko) yang baik untuk membeli netbook

Pilihlah toko-toko komputer yang lokasinya mudah dijangkau agar anda tidak kerepotan bila netbook anda rusak atau bermasalah. Selain itu, carilah toko yang memperkenankan anda untuk mencoba dulu netbook idaman anda sebelum jadi membelinya. Jangan ragu meminta penjelasan soal garansi dan layanan purna jual, baik itu untuk software maupun hardware. Terakhir, mintalah pihak toko untuk mengurus setting sistem operasi netbook anda agar bisa langsung digunakan seperti yang anda harapkan. Setting konektivitas Wi-fi untuk berselancar bebas di area hot-spot adalah salah satu contohnya.

13. Waktu terbaik untuk membeli netbook

Saat terbaik untuk melakukannya adalah ketika sedang ada pameran komputer. Pada saat itu, hampir semua toko dan vendor berkumpul. Selain bisa membanding-bandingkan banyak netbook secara bersamaan, biasanya anda juga berkesempatan untuk mendapatkan netbook terbaru dengan harga promo atau netbook model lama dengan harga obral.

acer aspire 9800

14. Tunai atau kredit

Memutuskan untuk beli tunai atau kredit terkadang menjadi masalah pelik bagi calon pengguna netbook yang punya anggaran pas-pasan. Walaupun begitu, aturan mainnya sebenarnya sederhana. Jika netbook yang akan anda beli hanya berfungsi sebagai perangkat hiburan yang tidak mendatangkan penghasilan, maka sebaiknya anda menabung dulu lalu membeli tunai. Namun jika netbook tersebut akan digunakan untuk sesuatu yang produktif dan bisa mendatangkan pundi-pundi uang, maka sistem kredit adalah sesuatu yang relevan.

Meskipun relevan, anda mungkin tetap akan jengkel ketika tahu bahwa ada netbook baru dengan spesifikasi lebih mentereng – tapi dengan harga yang sama dengan total cicilan anda – yang sudah muncul sebelum anda sempat melunasi cicilan tersebut.

Semua aspek penting dalam memilih netbook sudah diulas, sekarang anda sendirilah yang harus mengambil keputusan. Nah kalau begitu tunggu apalagi, selamat berburu netbook impian.

0 komentar: