CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS

Selasa, 14 April 2009

Sisipkan Gambar dalam Teks

Seringkali satu atau lebih obyek gambar disertakan sebagai ilustrasi dalam pembuatan dokumen. Dalam kondisi standar, gambar yang dimasukkan ke dalam dokumen akan membentuk bagian sendiri sehingga terpisah dari teks. Apabila Anda memasukkan gambar yang tak begitu lebar, maka akan banyak area kosong yang tidak termanfaatkan.

Area kosong itu bisa diisi dengan teks. Anda bisa menggunakan fasilitas wrapping untuk mengatur tata letak gambar agar posisi gambar lebih tepat dan enak dipandang.

Cara menggunakan fasilitas tersebut adalah sebagai berikut:
1. Buka Microsoft Word.
2. Klik [File] > [Open] untuk membuka file dokumen yang akan digabungkan dengan gambar.
3. Masukan gambar yang akan diolah dengan cara mengklik tab [Insert] kemudian klik tombol [Picture] yang terdapat pada boks Illustrations.
4. Pilih gambar yang Anda inginkan, kemudian [Insert].
5. Setelah gambar masuk ke dokumen, Anda dapat memperbesar atau memperkecil gambar tersebut sesuai dengan keinginan.
6. Sekarang, klik gambar tersebut kemudian klik tombol [Text Wrapping] yang terdapat pada boks [Arrange] di tab [Format].

Sumber: PCplus

Read more...

Menyisipkan File Eksternal ke Dalam Dokumen

Anda bisa menggabungkan beberapa dokumen Word ke dalam satu dokumen saja. Dengan cara copy-paste biasa—buka dokumen sumber, salin isinya, lalu paste di dokumen baru—adalah cara yang bisa saja dilakukan, tapi tidak efisien. Jika Anda ingin menyisipkan seluruh isi dokumen sumber ke dokumen utama Anda akan jauh lebih efisien dalam hal waktu jika Anda menggunakan fasilitas menyisipkan file.

Untuk melakukan trik ini, pertama bukalah dokumen baru. Setelah itu, letakkan kursor di bagian yang ingin disisipi dengan isi dokumen lain dan klik menu [Insert] > [Object] > [Text from File...]. Tentukan lokasi dokumen yang isinya ingin diambil lalu klik [Insert] untuk menyisipkan isi file tersebut. Hasilnya dapat segera Anda lihat.

Penyisipan isi dokumen dengan cara ini tentu akan lebih mudah dilakukan ketimbang Anda harus membuka file dokumen lalu menyalin isinya. Dengan begini, waktu Anda pun tidak akan banyak terbuang.

Sumber: PCplus

Read more...

Tayangkan Foto di Screensaver

Jangan biarkan koleksi foto keluarga Anda diam di dalam hard disk. Jika tak punya waktu untuk membukanya, perintahkan komputer untuk menayangkannya sewaktu-waktu. Khususnya ketika komputer sedang idle, dengan bantuan screensaver.

Dengan cara ini, Anda bisa tergugah kembali untuk menyaksikan kembali foto-foto lama. Bisa saja Anda akan terkejut melihat foto momen yang muncul karena tak menduga bahwa Anda memiliki dokumentasinya.

Banyak lho aplikasi yang bisa membantu Anda membuat screensaver dari koleksi foto. Salah satunya adalah gPhotoShow Free yang bisa diunduh dari alamat www.gphotoshow.com/gpshow_free.htm. Aplikasi ini bisa berjalan di atas Windows 95/98/NT 4.0/2000/XP/Vista. Unduh installer file, instal, lalu jalankan sebelum mengikuti langkah-langkah berikut.


1. Jalankan aplikasi dengan mengklik menu [Start] > [All programs] > [gPhotoShow] > [Configure gPhotoShow]. Tahap pertama adalah mengeset aplikasi ini untuk menayangkan koleksi foto Anda. Pada boks Display Properties yang tampil, klik tombol [Settings].

2. Pada boks gPhotoShow Screen Saver yang muncul, pada tab [Images], klik dobel baris bertuliskan "C:-Program Files-gPhotoShow" di kotak "Image Files" hingga muncul tombol [...] di sisi kanannya. Klik tombol tersebut untuk memunculkan boks "Browse for Folder". Cari dan pilih folder berisi foto yang hendak ditayangkan di screensaver.

3. Anda bisa menambahkan folder foto lainnya dengan mengklik-dobel baris kedua setelah baris berisi root folder foto yang Anda pilih sebelumnya. Klik [Count] untuk melihat jumlah foto di setiap folder. Anda bisa mengatur delay atau waktu jeda antarfoto di menu "Speed" dalam hitungan detik. Waktu transisi atau pergantian antarfoto bisa diatur di "Transition Speed".

4. Jika sudah selesai mengatur foto, klik tab [Image Options]. Centangi [Choose images Randomly] jika ingin foto ditampilkan secara acak. Pastikan Anda mencentangi [Enlarge small images to screen size] dan [Reduce big images to screen size] agar foto tampil penuh di layar.

5. Pilih jenis transisi yang diinginkan di tombol [Transitions...]. Hilangkan centang pada opsi efek transisi yang tak mau dipakai. Jika Anda tak mau menggunakan semua efek transisi, centangi saja opsi [Disable transition effects].

6. Tentukan tindakan untuk menghentikan screensaver di tab [Advanced Options]. Di sini, centangi juga opsi untuk mengontrol slideshow foto yang muncul di screensaver. Tambahkan lagu berformat MIDI, WAV, MP3, atau WMA di slideshow dengan mengklik [Sounds]. Caranya sama dengan proses penambahan foto. Jika semua sudah diset, klik [OK].

7. Untuk mengetes slideshow, Anda bisa mengklik tombol [Preview] pada boks dialog “Display Properties”. Cara lain adalah dengan mengklik [Start] > [All programs] > [gPhotoShow] > [Start gPhotoShow]. Lihatlah apakah slideshow sudah berjalan dengan baik. Jika terlalu cepat atau ada transisi yang kurang bagus, atur lagi dengan mengklik tombol [Settings] pada “Display Properties”.

8. Untuk mengaktifkan screensaver foto ini, pastikan [gPhotoShow] telah terpilih pada menu "Screen saver" di "Display Properties". Tentukan durasi idle komputer hingga screensaver diaktifkan pada menu "Wait" dalam hitungan menit. Jika sudah, aktifkan dengan mengklik [Apply] > [OK]. Kini, slideshow foto kenangan akan berjalan saat komputer sedang tak digunakan.

sumber: PCplus

TIP: Screensaver Maker Gratisan
• 21 Flying Images 2.1 (www.acezsoftware.com)
• 3D Pic Cube Screen Saver 2 (www.acezsoftware.com)
• A-1 Image Screen Saver 4.2 (www.acezsoftware.com)
• Colors of Fall Photo Screensaver 1.1 (www.photosavers.net)
• FreeSaver MP3 2.30 (www.mgshareware.com)
• MySoCo.com Screensaver 3.0 (www.mysoco.com)
• Slide Screen 1.0 (anindya.netfirms.com)
• Webshots Desktop 3.1.1.7317 (www.webshots.com)
• Zeallsoft Screensaver 2.8 (www.funphotor.com)

Read more...