CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS

Senin, 01 Juni 2009

Belajar Command Prompt #1: Mengenal Atribut Berkas

Apa sih atribut itu? Kalau diartikan harafiah, maka artinya perlengkapan. Kalau dalam OS, atribut adalah suatu “perlengkapan” atau status yang melengkapi suatu file. Misalnya file “anu.exe” bisa dibaca, namun tidak bisa dihapus. Maka biasanya atribut (di Windows) adalah Read Only atau dalam sistem CommandLine “r”. kali ini kita akan belajar mengganti atribut suatu file melalui CL. Mengapa mengganti atribut saja kita harus memakai CL? Karena di GUI kita tidak leluasa melakukannya. Mungkin kalau cuma mengubah Read-Only menjadi Archive saja gampang, namun bagaimana jika sudah menjadi “System” dan “Hidden”? Maka pilihan pada tab general di Properties file tersebut akan buram permanen, tanda bahwa atributnya tidak bisa diubah lagi (di GUI). Contoh seperti ini biasa terjadi karena ulah virus. Kita bisa mengubahnya melalui CL. Silakan buka Command Prompt, dan mari bermain:)

Pastikan kini anda berada di direktori dimana ada file. Kali ini saya akan memberi contoh langsung “System” dan “Hidden”. Nama filenya adalah “gigaget.jpg” yang saya letakkan di direktori “e:\remez” . Oke, kita mulai.

Masuklah ke direktori tempat menyimpan file tersebut, kemudian cobalah perintah “dir”. Kini akan terlihat daftar file yang ada dalam direktori “remez”. Untuk menampilkan atribut suatu file, ketikkan:

attrib [nama_file]

Gantilah string [nama_file] dengan nama file anda, maka akan menghasilkan output seperti ini:

A SH E:\remez\gigaget.jpg

Ini menandakan bahwa file anda beratribut “S” yang berarti system dan “H” yang berarti hidden. Bagaimana membuatnya kembali seperti semula? Kita hilangkan atribut S dan H nya agar file tersebut bisa tampak dan leluasa diganti atributnya melalui GUI.

Ketikkan :

attrib -s -h [nama_file]

Maka atribut “S” dan “H” akan dicabut dari file yang bernama sesuai dengan yang anda ketik. Ini dikarenakan anda mengetikkan simbol minus/dash di depan option yang berarti “mencabut”. Benar, jika ingin melakukan hal sebaliknya, beri saja simbol plus (+). Coba saja lihat poperties file anda dari GUI, maka kini anda akan melihat semua opsi atribut kosong (siap diisi). Sekarang pemanasan selesai. Kini kita akan mulai serius, cobalah bermain dengan yang “medium”. Naikkan direktori beberapa level, atau langsung naik ke direktori root/drive. Asumsikan kini anda ada di direktori E:\, dan ingin mengubah atribut file bernama “gigaget.jpg” di subdirektori remez dengan menambah atribut read-only (R) serta hidden (H).

Maka ketikkan:

attrib +r +h E:\remez\gigaget.jpg

Kini file anda akan beratribut HR atau Hidden-Read, coba saja lihat melalui perintah attrib. Sekarang anda mulai mengerti cara mengubah atribut file. Cobalah mengubah atribut folder. Pernah mengalami kan? Ketika virus tertentu menyerang, mereka membuat files yang aslinya bukan folder, namun ditampilkan seolah folder. Folder aslinya disembunyikan melalui perintah seperti ini. Bagaimana mengubah atribut sebuah folder? Ini caranya:

untuk mengetahui atribut semua file & folder dalam suatu direktori:

attrib [/s] [/d]

untuk mengetahui atribut suatu folder:

attrib [nama_folder]

untuk mengubah atribut suatu folder (caranya tidak beda):

attrib [option] [nama_folder] [option_spesifik]

keterangan:

  • option di sini bisa berarti penggunaan beberapa perintah khusus, yaitu: [-s|+s];[-h|+h];[-r|+r];[-a|+a]

  • a= archive

  • h= hidden

  • s= system

  • option spesifik disini berarti beberapa perintah untuk menampilkan isi spesifik suatu folder seperti [/s] dan [/d]. Keduanya harus dipakai bersamaan.

Nah, cukup mudah bukan? Untuk mengenal suatu hal, kita harus mencobanya. Sama seperti atribut file, kalau tidak dicoba maka kita tidak akan pernah tahu. Untuk atribut file lain seperti Read, dan Archive silakan anda coba sendiri. Motivasi saya menulis tutorial nggak penting ini hanya karena saya sempat kesulitan mengembalikan atribut files dokumen dan gambar yang pernah terserang virus di pC teman. Semuanya jadi SH, memang di PC saya gak masalah karena konfigurasinya saya buka semua. Tapi di PC orang, file itu sama sekali tidak kelihatan! Duh bingung rasanya, mau cari softwarenya saya lupa ada di CD mana. Download juga kelupaan terus, jadi mengapa tidak mencoba intinya saja? Hehehehe, sebenarnya memang tidak terlalu sulit, namun bagi yang terbiasa GUI akan merasa lelah. Jangan menyerah mendalami command line, karena akan berguna suatu saat. Semoga berguna dan sampai jumpa di Tutorial #2!!!

Download versi PDF

0 komentar: